Pages


Selasa, 21 Juni 2011

4 Balon Sudah Ambil Berkas Pencalonan

PRINGSEWU, Sebanyak empat bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 28 September 2011 mengambil berkas pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu Lampung.

"Pengambilan serta penyerahan berkas pencalonan bakal calon dari unsur partai mulai dibuka hari ini 20 hingga 26 Juni mendatang," ujar Ketua KPU Pringsewu, Warsito, di Pringsewu, Senin (20/06).

Menurut dia, pengambilan berkas masih dapat diwakilkan, namun untuk penyerahan berkas pendaftaran bakal calon harus datang dan didampingi partai pengusungnya. "Sampai saat ini baru empat bakal calon atas nama calon tersebut bukannya dari tim partai pengusung," terang dia.

Ia mengatakan, empat bakal calon itu diantaranya Sujadi Sadad, Ririn Kuswantari, Tugiyo, dan Sinun Gatot Wiryono dari bakal calon independen atau perseorangan. "Keempat bakal calon tersebut mendaftar masih berdasarkan nama mereka belum memakai partai pengusung," ujar dia.

Sedangkan untuk bakal calon dari perseorangan, ia menerangkan hingga saat ini persyaratan calon independen atau perseorangan masih diverifikasi oleh penyelenggara pemilu dalam hal itu KPU dan perangkat lainnya seperti PPK serta PPS.

Sementara itu, untuk calon dari unsur partai setelah penyerahan berkas akan dilakukan verifikasi administrasi dan faktual dari bakal calon tersebut selama 21 hari. "Verifikasi berkas pencalonan dan dukungan tersebut dimulai 27 Juni mendatang atau setelah masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada September mendatang," kata dia.

Menurutnya pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dari partai politik atau gabungan partai persyaratan pendaftaran yaitu memperoleh kursi pada Pemilu Legislatif tahun 2009 sedikitnya 15 persen dari kursi di DPRD setempat.

Hingga pukul 15.56 WIB bakal calon yang sudah mengambil formulir atau berkas pencalonan baru empat orang dan satu partai yaitu DPC PDI Perjuangan Pringsewu mengambil mengambil berkas pencalonan. (Sumber: rakyatlampung.co.id)

Jumat, 10 Juni 2011

Dukungan Caden, Banyak Ditemukan KTP Ganda



PRINGSEWU - Panitia Pungutan Suara (PPS) menemukan adanya KTP ganda dan salinan fotocopi terindikasi bermasalah, saat memverifikasi administrasi dukungan calon perseorangan (independenn). Ini seperti ditemukan PPS di Pekon Waringinsari dan Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Ketua PPS Waringinsari, Pujianto mengatakan, dari 926 salinan fotocopi yang harus diverifikasi terdapat dobel salinan fotocopi KTP. "Jumlah pastinya belum bisa dipastikan karena masih dalam proses verifikasi faktual. Dimana  nantinya dari hasil verifikasi akan diserahkan ke PPK terlebih dahulu,” katanya.

Ditambahkannya, untuk proses verifikasi diberlakukan kepada para pegawai negeri sipil, TNI dan Polri. “Untuk PNS, anggota TNI dan Polri dukungan canden secara otomatis dianulir alias dicoret. Ini sesuai ketetapan UU No 32 tahun 2004 dan edaran Menpan 07 tahun 2009 tentang netralitas pegawai negeri sipil dalam pilkada, serta PP 53 tahun 2010,” bebernya.

Senada diungkapkan Agus Purwanto, Ketua PPS Sukoharjo I, KTP dobel juga ditemukan di wilayahnya. “Jumlah dukungan yang harus diverifikasi di Pekon Sukoharjo I, ada sekitar 393 dukungan. Saat ini masih dalam proses verifikasi guna mendapatkan data yang valid,” ujarnya.
Ketua PPK Sukoharjo, Nur Aminudin mengatakan, jumlah dukungan caden di Kecamatan Sukoharjo sekitar 6.000 lebih yang tersebar di 10 pekon. Kecuali tiga pekon yaitu Pekon Sukoyoso, Sukoharjo II dan Sinarbaru. Menurutnya, tanggal 1 hingga 3 Juni dilakukan verifikasi administrasi ditingkat PPS. Dari tanggal 4 sampai 12 Juni verifikasi faktual oleh PPS serta 13 sampai 19 Juni ditingkat PPK.

Ketua KPU Pringsewu Warsito, S.T., mengatakan, berkaitan dengan dukungan calon perseorangan yang terindikasi bermasalah dikembalikan kepada peraturan yang berlaku. “Setelah proses verifikasi selesai dan data disampaikan ke KPU melaui PPK, ternyata tidak memenuhi syarat maka calon tersebut akan dianulir,” jelasnya.

Dukungan minimal calon perseorangan bisa lolos dan maju dalam pilkada Pringsewu yakni 18.893 yang tersebar di delapan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu. (Sumber: radartanggamus.co.id/kim)

Rabu, 08 Juni 2011

Pemilukada dan Sepak Bola

Masyarakat Kabupaten Pringsewu mungkin dihinggapi demam sepakbola Kualifikasi Piala Eropa. Bagi maniak  bola mereka mau dan rela mengorbankan segala hal, baik itu waktu, biaya maupun tenaga. Menyaksikan bagaimana tim-tim yang bertanding adu strategi, taktik maupun teknik. Selama 90 menit, semua tadi dikeluarkan dengan sekuat tenaga dan pikiran, bahkan tidak jarang tekling-tekling keras menghiasi permainan, namun wasit bertindak tegas, maka yang salah akan diganjar kartu kuning bahkan mungkin kartu merah untuk siapa pun pemain yang melanggar aturan, tidak terkecuali pemain bintang sekalipun.


Setelah 90 menit berlalu, maka pesta pun usai. Semua pemain bersalam-salaman, bahkan berangkulan satu dengan lainnya seolah-olah tidak pernah terjadi adu strategi, taktik maupun teknik di antara kedua tim, semua selesai dan kita yang menyaksikan akan puas karena telah menyaksikan sebuah permainan yang sportif, menghibur dan menyenangkan.

Sepakbola dengan Pemilukada mungkin ada persamaannya, pada dasarnya tidak jauh berbeda satu dengan lainnya. Dalam Pemilukada, semua kandidat pada saatnya nanti akan mengeluarkan semua strategi, taktik maupun teknik dengan sekuat tenaga dan pikiran agar kemenangan dapat diraih seperti halnya dalam sepak bola. Pelanggaran-pelanggaran pada saatnya nanti mungkin saja terjadi, namun bagaimana pelanggaran-pelanggaran yang terjadi tersebut diminimalisir bahkan mungkin dihilangkan, tidak saja oleh penyelenggara, tetapi juga oleh semua pasangan kandidat calon dan semua masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Pemain-pemain sepakbola bertindak profesional dan berjiwa besar dalam bermain, maka kita juga berharap calon-calon pemimpin yang akan mengajukan diri untuk memimpin warga Kabupaten Pringsewu juga bertindak profesional dan berjiwa besar. Masyarakat menuntut calon pemimpin Kabupaten Pringsewu dalam Pemilukada Rabu, 28 September 2011 nanti bersikap profesional dan berjiwa besar. Seperti sebuah iklan di TV “tuangkan kejujuran, lalu aduk dengan peraturan yang berlaku, lalu suguhkan dengan politik yang santun”

Semua dituntut tidak lain agar akhir dari permainan Pemilukada nantinya seperti permainan sepakbola, saling bersalam-salaman, bahkan berangkulan satu dengan lainnya seolah-olah tidak pernah terjadi adu strategi, taktik maupun teknik di antara kandidat. Semua selesai dan pada akhirnya kita yang menyaksikan lagi-lagi akan terpuaskan seperti halnya saat menyaksikan pertandingan sepakbola, karena kita telah mendapatkan seorang pemimpin yang berjiwa besar.

Malam ini dan malam-malam yang akan datang kita berharap akan terus menyaksikan pertandingan-pertandingan yang bermutu dan menyenangkan. Kita tidak pernah bosan dan lelah untuk melaksanakan ritual ini, karena dengan Pemilukada diharapkan akan lahir seoarang pemimpin yang tidak saja professional, tapi juga berjiwa besar. Tetapi bila tidak, maka kekecewaan yang akan lahir seiring dengan kerugian moral dan material masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Untuk itu, mari kita sama-sama awasi para kandidat, para pendukungnya, serta penyelenggara Pemilukada, agar mampu mensukseskan penyelenggaraan pemilu dengan baik serta menghasilkan pemimpin yang bergkualitas.

Selamat berjuang putra-putri terbaik Pringsewu, "Bumi Jejama Secancanan" menanti lahirnya seorang pemimpin yang professional dan memiliki jiwa besar.

_______________
Sebuah Catatan Untuk Pemilukada Kabupaten Pringsewu
Oleh Hermansyah (Anggota KPUD Pringsewu)

Selasa, 07 Juni 2011

DPT Diumumkan 1 - 9 Agustus

PRINGSEWU- Pengesahan dan pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan dilakukan pada tanggal 1 Agustus sampai 9 Agustus mendatang. "Pengesahan dan pengumuman DPT oleh PPS pada tanggal 1 sampai 9 Agustus  di masing-masing PPS yang ada di Kabupaten Pringsewu,” ungkap anggota KPUD Pringsewu A Andoyo melalui ponselnya, kemarin (5/6).

Dijelaskannya dalam proses ini sebelumnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sehingga bisa menjadi DPT yang merupakan hasil pemutakhiran DP4 yang diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
“Sebelum menjadi DPT, dilakukan pemutakhiran data DP4 kepada PPS dan PPDP yang nantinya menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan diumumkan pada tanggal 1 sampai 21 Juni ini,” terangnya.

Dalam pemutakhiran DPS ini, sambungnya, akan ditandai dengan pemasangan stiker dari KPUD yang isinya sebagai tanda bahwa sudah dilakukan pemutakhiran data dan juga sebagai sarana sosialisasi pemungutan suara pada tanggal 28 September 2011 mendatang.

“Setelah pengumuman DPS, akan ada daftar pemilih Tambahan yang akan dilakukan pada tanggal 28 sampai 30 Juni. Daftar pemilih tambahan ini merupakan data pemilih yang tidak masuk dalam DPS,” sambung Andoyo.
Ia melanjutkan, dari jumlah DPS dan daftar pemilih tambahan itu digabungkan dan diverifikasi kembali sehingga akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Daftar Pemilih Tetap ini merupakan hasil dari penggabungan DPS dan daftar pemilih tambahan yang sudah dilakukan oleh PPS,” tandasnya.

Sementara, Ketua KPUD Pringsewu Warsito kembali mengingatkan kepada petugas PPS dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) harus bekerja sesuai dengan apa yang sudah diatur dalam perundang-undangan dan jangan sampai ada deal- deal (kesepakatan) politik dengan para calon.

“Dalam pilkada Pringsewu banyak yang melakukan pengawasan. Bukan hanya Panwas saja, akan tetapi kalangan organisasi yang lain juga ikut melakukan pengawasan. Untuk itu, jangan sampai PPS dan PPK serta PPDP melakukan manipulasi data,” tegasnya. (Sumber: rakyatlampung.co.id)

Jumat, 03 Juni 2011

KPU Mulai Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan

PRINGSEWU – Mulai hari ini, KPU Pringsewu melalui panitia pemungutan suara (PPS) memverifikasi syarat dukungan milik pasangan bakal calon (balon) bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan. Sebelum verifikasi dimulai, KPU Pringsewu memberikan pelatihan mengenai tata cara verifikasi syarat dukungan terhadap PPS dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Ketua KPU Pringsewu Warsito, S.T. ditemui usai penyerahan dukungan balon independen atas nama balon bupati-wakil bupati Sinung Gatot Wiryono-Mat Alfi Asha ke PPK dan PPS membenarkan bila verifikasi dimulai hari ini. Diawali dengan pelatihan terkait tahapan tata cara verifikasi yang diikuti PPS dan PPK.
Dalam tahapan verifikasi administrasi dukungan balon independen, setidaknya  memuat  12 item. ’’Garis besarnya  dari ke-12 item itu meliputi adanya memeriksa dukungan ganda pada setiap nama kartu tanda penduduk (KTP), dukungan tidak benar sesuai dengan apa yang disampaikan, serta nama dan tanda penduduk di surat dukungan tidak benar,” bebernya.
Sementara itu, berakhirnya pendaftaran balon independen kemarin, menurut anggota KPU Pringsewu Pokja Pencalonan M. Ilham, hanya satu pasangan balon yang menyerahkan bukti dukungan ke KPU.
’’Sesuai jadwal, masa penyerahan syarat dukungan balon dari jalur independen berakhir hari ini (kemarin). Hanya satu pasangan balon independen yang menyerahkan bukti dukungannya. Yakni pasangan Sinung Gatot Wiryono-Mat Alfi Asha dengan jumlah dukungan awal 29.140 orang,” jelasnya.
Setelah dukungan diserahkan ke KPU Pringsewu pada Rabu (25/5), pihaknya melakukan penelitian jumlah dukungan melalui softcopy. Dari  penelitian yang dilakukan terhadap dukungan balon yang disampaikan mendapatkan adanya nama-nama ganda. Namun, jumlahnya hanya sedikit.
’’Jumlah dukungan awal 29.140 orang. Setelah dilakukan verifikasi awal menjadi 28.461 orang. Jumlah itu juga masih melebihi jumlah dukungan yang dipersyaratkan sebanyak 5 persen dari jumlah penduduk Pringsewu, yakni sebanyak 18.893 orang.” jelas M. Ilham. (sag/rnn/c2/een)