Pages


Jumat, 03 Juni 2011

KPU Mulai Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan

PRINGSEWU – Mulai hari ini, KPU Pringsewu melalui panitia pemungutan suara (PPS) memverifikasi syarat dukungan milik pasangan bakal calon (balon) bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan. Sebelum verifikasi dimulai, KPU Pringsewu memberikan pelatihan mengenai tata cara verifikasi syarat dukungan terhadap PPS dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Ketua KPU Pringsewu Warsito, S.T. ditemui usai penyerahan dukungan balon independen atas nama balon bupati-wakil bupati Sinung Gatot Wiryono-Mat Alfi Asha ke PPK dan PPS membenarkan bila verifikasi dimulai hari ini. Diawali dengan pelatihan terkait tahapan tata cara verifikasi yang diikuti PPS dan PPK.
Dalam tahapan verifikasi administrasi dukungan balon independen, setidaknya  memuat  12 item. ’’Garis besarnya  dari ke-12 item itu meliputi adanya memeriksa dukungan ganda pada setiap nama kartu tanda penduduk (KTP), dukungan tidak benar sesuai dengan apa yang disampaikan, serta nama dan tanda penduduk di surat dukungan tidak benar,” bebernya.
Sementara itu, berakhirnya pendaftaran balon independen kemarin, menurut anggota KPU Pringsewu Pokja Pencalonan M. Ilham, hanya satu pasangan balon yang menyerahkan bukti dukungan ke KPU.
’’Sesuai jadwal, masa penyerahan syarat dukungan balon dari jalur independen berakhir hari ini (kemarin). Hanya satu pasangan balon independen yang menyerahkan bukti dukungannya. Yakni pasangan Sinung Gatot Wiryono-Mat Alfi Asha dengan jumlah dukungan awal 29.140 orang,” jelasnya.
Setelah dukungan diserahkan ke KPU Pringsewu pada Rabu (25/5), pihaknya melakukan penelitian jumlah dukungan melalui softcopy. Dari  penelitian yang dilakukan terhadap dukungan balon yang disampaikan mendapatkan adanya nama-nama ganda. Namun, jumlahnya hanya sedikit.
’’Jumlah dukungan awal 29.140 orang. Setelah dilakukan verifikasi awal menjadi 28.461 orang. Jumlah itu juga masih melebihi jumlah dukungan yang dipersyaratkan sebanyak 5 persen dari jumlah penduduk Pringsewu, yakni sebanyak 18.893 orang.” jelas M. Ilham. (sag/rnn/c2/een)

0 komentar: